Mempost tentang Tips, Trik, dan berita-berita.

Senin, 19 Januari 2015

Hipertensi , Gejala dan pencegahan

Diet Rendah Garam untuk Penderita Hipertansi
          Tekanan darah tinggi atau sering disebut hipertensi sepertinya merupakan penyakit yang tidak asing dikalangan masyarakat. Faktanya dari tahun ke tahun hipertensi merupakan penyakit yang menduduki rangking atas dalam berbagai survei penyakit.
          Dilihat dari definisinya hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya 3X pemeriksaan tekanan darah dengan nilai tekanan darah melebihi 140/90 mmHg saat istirahat maka diperkirakan mengalami darah tinggi / hipertensi.

Hipertensi terbagi dalam 2 klasifikasi diantaranya:
1.Hipertensi Primer
          Hipertensi primer adalah hipertensi yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Hipertensi ini cenderunng berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.
2.Hipertensi sekunder
        Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan adanya gangguan penyakit lain, misalnya gangguan ginjal, tumor tertentu atau gangguan hormon.

Berikut adalah tabel klasifikasi hipertensi

Derajat
Tekanan Sistolik
(mmHg)
Tekanan Diastolik
(mmHg)
Normal
< 120
Dan <80
Prehipertensi
120-139
Atau 80-89
Hipertensi  Derajat I
140-159
Atau 90-99
Hipertensi  Derajat II
>160
Atau >100
           Sebagian orang menganggap bahwa hipertensi merupakan penyakit yang ringan  namun faktanya hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya. Bahkan sebagian orang dengan hipertensi tidak memiliki tanda atau gejala, meskipun hipertensinya mencapai level tinggi/hipertensi berat yang membahayakan kesehatan. Sedangkan sebagian lagi penderita hipertensi mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
1. Sakit Kepala (pusing)           6. Sukar tidur
2. Sakit ditengkuk (cengeng)    7. Mudah marah
3. Jantung berdebar-debar       8. Telinga berdengung
4. Sesak nafas                         9. Penglihatan kabur
5. Mudah lelah                        10.Mimisan (pendarahan hidung)
          Jika mengalami gejala -gejala diatas maka perlu segera berkonsultasi kepada dokter.
Pencegahan terhadap penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan cara pola hidup sehat dan melakukan diet rendah garam. Diet rendah garam ini paling penting dilakukan oleh seseorang yang telah menderita hipertensi. Garam yang dimaksud adalah Garam dapur, Soda kue (NaHC03), Baking powder, Natrium benzoat dan vetsin (monosodium glutamat). Sedangkan yang dimaksud DIET RENDAH GARAM adalah keadaan dimana seseorang harus mengurangi asupan/konsumsi makanan yang mengandung garam atau ditambahkan garam dalam proses pengolahannya. 
Tujuan Diet Rendah Garam untuk mengurangi hipertensi >> silahkan

0 komentar:

Posting Komentar